Orang Kristen Tidak Bekerja Demi Uang, Lalu Untuk Apa?

Sebagaimana yang tertulis dalam injil Kisah Para Rasul 10:35 “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”

Pesan ini menjadi pijakan bagi banyak orang Kristen dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia kerja. Namun, masih ada beberapa kesalahpahaman seputar bagaimana seorang Kristen seharusnya memandang pekerjaan dan harta.

Menepis Mitos tentang Kekayaan Kristen

1. Kekayaan dan Status Pendeta

Pertama-tama, ada kesalahpahaman bahwa seorang Kristen, terutama pendeta, tidak seharusnya menjadi kaya. Hal ini tidak didukung oleh Alkitab. Tidak ada perbedaan yang ditetapkan dalam Alkitab antara pola hidup seorang pendeta dan orang Kristen lainnya.

Pengikut Kristus tidak diharamkan untuk menjadi kaya, dan kekayaan itu sendiri bersifat relatif. Yang penting adalah bagaimana seseorang menggunakan kekayaan tersebut untuk memberkati orang lain dan memuliakan Tuhan.

2. Pekerjaan sebagai Kutukan

Kedua, terdapat mitos bahwa pekerjaan adalah bagian dari kutukan Tuhan. Namun, Alkitab menunjukkan bahwa sebelum Adam dan Hawa berdosa, Tuhan sudah memberikan tanggung jawab kerja kepada manusia.

Bekerja bukanlah kutukan, melainkan bagian dari rancangan Tuhan untuk menjaga dan mengelola ciptaan-Nya. Lebih dari itu, cara kita bekerja juga merupakan pelayanan dan kesaksian hidup bagi Tuhan.

3. Hak Pribadi Atas Pendapatan

Ketiga, ada pandangan bahwa sebagian besar pendapatan kita, di luar dari perpuluhan, adalah hak untuk diri sendiri. Namun, prinsip yang diajarkan Alkitab adalah bahwa segala yang kita miliki adalah milik Tuhan.

Kita adalah pemegang amanah atas harta yang diberikan kepada kita, dan tujuan dari bekerja keras adalah untuk memuliakan Tuhan dengan memberkati orang lain yang lebih lemah, bukan untuk menimbun kekayaan hanya untuk diri sendiri.

Sebagai orang Kristen, penting untuk memahami bahwa pekerjaan adalah anugerah dari Tuhan yang harus dijalani dengan integritas dan tanggung jawab. Melalui pekerjaan kita, kita memiliki kesempatan untuk menjadi berkat bagi sesama dan menyampaikan kesaksian akan kasih dan kebaikan Tuhan kepada dunia.

Mari kita ingat pesan Tuhan Yesus bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima. Sehingga, melalui segala aktivitas dan upaya kita, kita dapat memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.

Sumber : Eri Silvanus

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles